Daftar Pemenang Indonesian Movie Awards (IMA) 2009 | Anak Kecil Tidak Mau Kalah

Indonesian Movie Awards adalah penghargaan dari stasiun televisi swasta, RCTI untuk insan film Indonesia. Penghargaan yang diberikan adalah yang terfavorit dan yang terbaik untuk mendapatkan piala Layar Emas (diangkat dari nama program pemutaran film di RCTI, dulu).

Tahun ini Indonesian Movie Awards kembali digelar untuk kali kedua dengan perebutan 12 kategori yang dibagi dengan 2 jenis penghargaan terfavorit dan perhargaan terbaik. Terfavorit dengan penilain dari banyaknya SMS dari pemirsa sedangkan terbaik berasal dari penilaian juri.

Bertempat di Tennis Indoor Senayan Jakarta, Indonesian Movie Awards 2009 digelar tepat jam 21.00 WIB kemaren (16/5) dan disiarkan langsung di RCTI. Acara ini dibuka langsung dengan penampilan band Ungu feat Iis Dahlia dengan menyanyikan single terbaru Ungu "Hampa Hatiku" dari album terbarunya. Setelah single Hampa Hatiku dinyanyikan tak lantas membuat acara menjadi hampa, karena langsung dilanjutkan dengan penampilan The Cangcuters yang menyanyikan singlenya yang berjudul "Main Serong".

Indonesian Movie Awards 2009 dipandu host Raffi Ahmad, Luna Maya dan Ruben Onsu dan pembacaan penghargaan setiap kategori dibacakan secara bergantian oleh Sandra Dewi & Revalina S Temat, Widyawati & Marshanda, Mira Lesmana & 3 aktor cilik Laskar Pelangi, 5 pemeran Ketika Cinta Bertasbih, Marcell C & Kinaryosih, Bunga Citra Lestari, Hanung Bramantyo & Wulan Guritno dan lain-lain.

DAFTAR PEMENANG INDONESIAN MOVIE AWARDS (IMA) 2009

PEMERAN UTAMA PRIA TERBAIK
Ikranagara (LASKAR PELANGI)
Ikranagara berperan sebagai seoarang Kepala Sekolah di Laskar Pelangi.

PEMERAN UTAMA WANITA TERBAIK
Cut Mini (LASKAR PELANGI)
Cut Mini memang pantas dapat penghargaan ini, memerankan tokoh Ibu Muslimah dia berakting sangat total.

PEMERAN PEMBANTU PRIA TERBAIK
Lukman Sardi (KAWIN KONTRAK LAGI)
Film seperti ini kok bisa sih masuk nominasi, menang lagi.

PEMERAN PEMBANTU WANITA TERBAIK
Nasya Abigail (PEREMPUAN BERKALUNG SORBAN)
aktris cilik ini mengalahkan saingannya yaitu Asri Pramawaty (SUAMI-SUAMI TAKUT ISTRI), Kinaryosih (FIKSI), Sarah Sechan (SI JAGO MERAH), Sigi Wimala (KALAU CINTA JANGAN CENGENG)

PENDATANG BARU PRIA TERBAIK
Judika (SI JAGO MERAH)
Tak hanya jago nyanyi Judika ternyata jago aktimg juga di film Si Jago Merah.

PENDATANG BARU WANITA TERBAIK
Laura Basuki (GARA-GARA BOLA)

PEMERAN UTAMA PRIA TERFAVORIT
Sophan Sophian (LOVE)

PEMERAN UTAMA WANITA TERFAVORIT
Revalina S Temat (PEREMPUAN BERKALUNG SORBAN)

PENDATANG BARU PRIA TERFAVORIT
Zulfani (LASKAR PELANGI)
Aktor cilik arahan Mira Lesmana ini berhasil menyingkirkan para pesaingnya yang aktor dewasa yaitu Judika (SI JAGO MERAH), Ramzi (DOA YANG MENGANCAM), Veris Yamarno (LASKAR PELANGI).

PENDATANG BARU WANITA TERFAVORIT
Laura Basuki (GARA-GARA BOLA)

SOUNDTRACK TERFAVORIT
Laskar Pelangi (NIDJI) - LASKAR PELANGI

FILM TERFAVORIT
LASKAR PELANGI karya Riri Riza dan Mira Lesmana


Dalam penghargaan ini ternyata tidak ada penghargaan untuk film terbaik dan sutradara terbaik. Kenapa? saya kurang tahu jawabannya. Mungkinkah kurang ada keberanian untuk memutuskan pemenangnya dalam 2 kategori tersebut? saya juga tidak tahu, mungkin ini juga sudah menjadi keputusan sejak acara penghargaan ini kali pertama digelar tahun lalu.

Fakta yang saya lihat dari acara Indonesian Movie Awards 2009 ini adalah:
Tidak tahu alasannya kenapa panitia dan kameramen sepertinya ingin sekali banyak menampilkan anak-anak di depan kamera. Pertama, mengikut sertakan Debo dan Patton Idola Cilik dalam menyanyikan lagu Laskar Pelangi bersama Nidji, padahal ini kan acara penghargaan film. Kedua pembacaan penghargaan dalam kategori Pendatang Baru Wanita Terbaik yang dibacakan Mira Lesmana dan 3 aktor cilik Laskar Pelangi. Ketiga sering sekali kameramen mengclose up tingkah-tingkah para aktor dan aktris cilik yang ada dalam Tennis Indoor Senayan tersebut. Yang terakhir adalah pada saat menjelang akhir acara, penonton disuguhi trailer film baru anak-anak, "Garuda Di Dadaku".

Jadi, bintang tamu ada Debo dan Patton Idola Cilik, aktris pendukung wanita terbaiknya aktris cilik, aktor pendatang baru terfavoritnya aktor cilik, film favoritnya film anak-anak, trailer yang ditayangkan juga film anak-anak. Akankah Indonesian Movie Awards tahun depan menjadi ajang penghargaan khusus film anak-anak?

Defiance | Kental Cerita Yahudi

Wah.. ini adalah film yang beberapa hari yang lalu saya tonton, cuma sayang baru saya posting sekarang. Ini dikarenakan baru mood sekarang postingnya, :)

DEFIANCE

Alasan nonton film ini dikarenakan punya cerita yang berlatar belakang Perang Dunia II, saya sangat suka dengan film yang berlatang belakang perang dan ceritanya diambil dari kisah nyata. Selain itu juga saya penasaran dengan akting Daniel Craig yang main di James Bond 2 fim terakhir. Karena saya cuma tahu akting dia di film James Bond saja, saya mau lihat bagaimana aktingnya di film lain.

Saya cukup kaget ternyata film ini full berkisah tentang orang yahudi. Kalau sebelumnya saya tahu kalau film ini adalah film yang berkisah tentang Yahudi mungkin saya akan berfikir berkali-kali untuk nonton walau pun dapat tiketnya dengan gratis.

Namanya juga film yang berkisah tentang Yahudi, Yahudinya kental banget di film ini. Dimana dikisahkan perjuangan orang Yahudi di Belarusia melawan kekejaman tentara Nazi Jerman. Budaya-budaya orang Yahudi juga banyak ditampilkan di film yang diangkat dari buku Nechama Tec’s Defiance: The Bielski Partisans ini. Seperti pada adegan pernikahan Saat Asael (adik Tuvia) dan Chayyah di situ digambarkan upacara pernikahan gaya orang Yahudi, yang mungkin kurang lebih seperti upacara pernikahan orang Kristen. Dan diiringi dengan lagu-lagu dan joget apa itu saya kurang faham namanya.

Ternyata prasangka saya salah. Kalau melihat dari poster yang ada di bioskop, sebelum nonton sudah membayangkan aksi perang-perangan dan tembak-tembakan ala James Bond gitu, atau seperti film yang full action yang cukup menegangkan atau membuat emosi penonton menyala. Tapi ternyata tidak, tembak-tembakan dan perang-perangannya di sini kurang, saya malah merasa lebih ke drama dan lebih banyak bercerita dibanding aksi hantam-hantaman (ternyata setelah saya lihat ternyata film ini memang bergenre Drama). Dan akhirnya tidak membuat emosi penonton menyala. Begitu juga pada kisah cinta, pada awalnya saya berfikir tidak akan ada cerita cinta di film ini, eh ternyata saya juga salah. Ada kisah cinta juga di sini, apalagi dilengkapi dengan adegan ranjangnya Truvia (Daniel Craig) dengan kekasihnya yang saya melihat mirip banget dengan adegan-adegan ranjang yang biasanya dilakukan oleh James Bond. Hmmm... mungkin Daniel tidak bisa terlalu lepas dengan gayanya James Bond saat bercinta. Tapi sayangnya cerita cinta di film ini hanya sekedar bumbu yang tidak lebih dari sekedar bumbu.

Pesan moral yang saya tangkap dalam film ini adalah kekuatan, usaha, kesabaran serta keimanan yang kuat pada tokohnya. Walaupun dalam keadaan apa pun kita tetap harus kuat. Dalam cobaan apa pun kita harus bisa melewatinya. Tidak ada yang tidak mungkin selagi kita berusaha semuanya pasti bisa. Apa salahnya sih mencoba. Pesan-pesan tersebut tersimpan dalam film yang berdurasi 120 menit ini. Hal itu dibuktikan seperti di adegan adik dari Tuvia yaitu Asael yang tidak putus asa di saat semuanya pada lemah dan menyerah karena harus berhadapan dengan tentara Nazi Jerman dan terjebak dengan rawa-rawa yang dalam. Akhirnya Asael tetap menyemangati para Yahudi untuk tetap kuat dan bertahan dan mencoba melewati rintangan tersebut dan akhirnya dengan semangat yang kuat akhirnya mereka bisa melewati rawa yang dalam tersebut walaupun pada awalnya mereka sudah putus asa.

Kesimpulannya, jika ingin film yang seru dan membuat emosi kita menyala-nyala dan film yang full action, film ini bukan pilihan yang tepat karena memang film ini film yang bergenre drama. Jadi anda jangan terkecoh dengan posternya. Begitu juga jika anda adalah orang muslim yang cukup kuat dan tidak suka dengan hal yang berbau di luar Islam apalagi Yahudi, saya melarang keras menonton film ini. Karena saya pastikan anda tidak bakalan suka dengan film ini. Hal itu hanya akan membuang ongkos dan waktu serta tenaga anda saja. Karena film ini hanya berkisah kebaikan orang Yahudi yang tentunya pro Yahudi.

Keterangan Film:

Jenis Film : Drama

Produser : Edward Zwick, Pieter Jan Brugge

Produksi : Paramount Vantage

Durasi : 120

Pemain : Daniel Craig , Liev Schreiber, Jamie Bell, George Mackay, Alexa Davalos

Sutradara : Edward Zwick

Penulis : Edward Zwick,Clayton Frohman
Gambar diambil di sini

THE DAY THE EARTH STOOD STILL | Film Tentang Bumi

Genre : Fiksi Ilmiah
Pemain :Keanu Reeves, Jennifer Connelly, Kathy Bates, Jaden Smith
Sutradara :Scott Derrickson
Penulis :David Scarpa

Aku sebenernya suka banget ne ma film yang bertemakan rada-rada fiksi ilmiah kek gini, cuma yang ini keknya koq kurang memuaskan ya? Hmmmm...

Seperti review-reviewku sebelumnya aku tidak akan menceritakan jalan ceritanya, tapi aku hanya ingin mengutarakan kesan-kesan setelah nonton film yang hasil remakan film tahun 1951. Dan aku tidak akan membandingkan dengan film terdahulunya, karena aku belum nonton tuh film yang katanya lumayan sukses di masanya.

Melihat judulnya film ini mengangkat tentang hari bumi, dan difilmnya sendiri berpesan agar kita menjaga bumi, Hmm cukup berat ya keknya tema yang diangkat. Terlepas dari itu, openingnya cukup keren dan menengangkan penuh dengan kejutan-kejutan dan berhasil kalo dilihat dari segi efek visualnya. Tapi sayang aku gak suka diendingnya, mudah ketebak bengat kalo ceritanya akan berakhir kek gitu, lagian kurang kejutan meski berakhir dengan happy ending.

Mengenai akting para aktor dan aktrisnya lumayan bagus Kaenu Reeves cukup pas meranin tokoh makhluk ruang angkasa yang robot itu. Begitu juga dengan Jennifer Connelly dia cukup apik memerankan tokoh Helen Benson. Oh ya tau Dinna Olivia kan? aktris yang maen di Mengejar Mas Mas itu loh. Sejak pertama muncul tokoh Helen Benson yang diperankan oleh Jennifer Connelly aku melihatnya koq mirip Dinna Olivia ya?? Sumpah mirip banget. Dan Tokoh yang bikin aku lumayan cekikikan adalah aktor cilik Jaden Smith anak dari aktor Will Smith yang meranin sebagai anak tiri dari Helen Benson, weih ne anak ok juga aktingnya.

Bandingin Jennifer Connelly sama Dinna Olivia, mirip gak?

Walaupun mengangkat genre favoritku "Fiksi Ilmiah", bintang 3 cukuplah buat film yang belum bisa dijadiin daftar film favoritku ini. Masih banyak kelemahan, dan belum sempurna untuk jadi film favorit. Tapi untuk mengisi liburan Natal dan Tahun Baru taon ini, film ini cukup bisa dijadiin alternatif film yang mau ditonton dari pada nonton film lokal yang lagi marak film instan nan ringan bergenre komedi dewasa.

official website: http://www.thedaytheearthstoodstillmovie.com/